Monday, 10 March 2014

Penggunaan SSH dan SCP




PEMBAHASAN
A. Pengertian SSH
Secure Shell atau SSH adalah protokol jaringan yang memungkinkan pertukaran data melalui saluran aman antara dua perangkat jaringan. Terutama banyak digunakan pada sistem berbasis Linux dan Unix untuk mengakses akun shell, SSH dirancang sebagai pengganti Telnet dan shell remote tak aman lainnya, yang mengirim informasi, terutama kata sandi, dalam bentuk teks sederhana yang membuatnya mudah untuk dicegat. Enkripsi yang digunakan oleh SSH menyediakan kerahasiaan dan integritas data melalui jaringan yang tidak aman seperti Internet.
SSH menggunakan kriptografi kunci publik untuk mengotentikasi komputer remote dan biarkan komputer remote untuk mengotentikasi pengguna, jika perlu. SSH biasanya digunakan untuk login ke mesin remote dan mengeksekusi berbagai perintah, tetapi juga mendukung tunneling, forwarding TCP port dan X11 connections; itu dapat mentransfer file menggunakan terkait SFTP atau SCP protocols. SSH menggunakan klien-server model. Yang standar TCP port 22 telah ditetapkan untuk menghubungi server SSH. Sebuah klien program SSH ini biasanya digunakan untuk membangun koneksi ke SSH daemon untuk dapat diremote. Keduanya biasanya terdapat pada sistem operasi modern, termasuk Mac OS X, Linux, FreeBSD, Solaris dan OpenVMS. Tersedia versi berpemilik, freeware dan open source untuk berbagai tingkat kerumitan dan kelengkapan Sedangkan.
SCP adalah Secure Copy Protocol (SCP) adalah sebuah tool yang sangat berguna dalam mengirim dan menerima file melalui Secure Shell (SSH) di internet tanpa (atau dengan sedikit) resiko jalur kita terdeteksi oleh pihak lain. alat yang sangat berguna untuk salinan remote. Ini adalah pilihan yang lebih baik daripada rcp karena menggunakan enkripsi seperti Program ssh. Bahkan, ia menggunakan ssh untuk otentikasi transfer data. Itu berarti, Anda tentu
perlu memberikan nama login dan password dari komputer target / tujuan. Untuk mulai menggunakan Linux Program scp, mari kita lihat pada bagian paling penting, sintaks perintah atau format perintah.
B. Alat dan Bahan
1. 2 laptop
2. Kabel UTP Cross
3. Tegangan listrik
C. Langkah – langkah Kerja
1. Menghubungkan dua buah laptop dengan mengunakan Kabel UTP cross
2. Kemudian atur IP Addresnya dengan IP yang berbeda
3. Setelah itu Ping ke IP Addres computer teman sebagai berikut
4. Mengunakan SSH dengan cara, mengetik SSH root@(Ip computer lawan) contoh sebagai berikut
5. Setelah itu, pilihlah yes untuk ke tahap selanjutnya. komputer teman sudah bisa kita kendalikan (root computer 1 dapat di control oleh computer 2)
6. Dengan menguasai Root maka kita dapat melalukan apa saja pada computer teman. Contoh teman sedang menjalangkan google chrome, dengan memasuki root teman kita dapat menghentikan/menutup aplikasi tersebut.
Komputer 1 sedang membuka google chrome
Computer 2 membuka pemproses program yang sedang berjalan pada computer 1. Dengan menkill nomor PID usernya maka aplikasi pada computer 1 akan tertutup/berhenti. Berikut hasilnya
7. Mengunakan SCP untuk mengcopy data dari computer 1 ke computer 2. Contoh sebagai berikut.
tampilan awal, sebelum data tercopy pada computer 2
dengan perintah tersebut, maka data z.php dan file tesscp terkirim pada computer 2
berikut hasil dari computer 2 setelah mengirim file dari computer 1.
DAFTAR PUSTAKA
1. http://id.wikipedia.org/wiki/SSH (Diakses 5 juli 2013)
2. Hamka. 2011. Pengertian Tentang SSH,SFTP dan SCP. Tersedia : http://menggalihilmu-hamka.blogspot.com/2011/11/pengertian-tentang-sshsftp-dan-scp.html ( Diakses 5 juli 2013)

Sunday, 2 March 2014

JURNAL Metode Pembelajaran Simulasi Jaringan Berbasis Cisco Packet Tracer



Metode Pembelajaran Simulasi Jaringan Berbasis Cisco Packet Tracer
Hariyanto
Sistem Komputer 2010
STMIK Handayani Makassar

ABSTRAK
Developers of instructional media and programming, can contribute in terms of the provision of media in the form of software that can support the learning. For students, attention can be directed towards the preparation of the learning program using the application computer program. Learning with computer animation providing the opportunity for students to learn interactively.
Departing from the idea that, to be developed based education information and communication technology (ICT) in learning, by use software aids in implementing the learning. Especially in terms of learning network where mengifesiensikan time and money in the lab network.
Packet Tracer is a software simulation of the network. Before configuring the actual network activate each device hardware first performed simulations using this software. Simulation is very useful when creating a complex network, but only has a physical component is limited.

I.            PENDAHULUAN
A.    LATAR BELAKANG
Perkembangan teknologi komputer meningkat dengan cepat, hal ini terlihat pada era tahun 80-an jaringan komputer masih merupakan teka-teki yang ingin dijawab oleh kalangan akademisi, dan pada tahun 1988 jaringan komputer mulai digunakan di universitas-universitas, perusahaan-perusahaan, sekarang memasuki era milenium ini terutama world wide internet telah menjadi realitas sehari-hari jutaan manusia di muka bumi ini.
Dengan berkembangnya teknologi komputer dan komunikasi suatu model komputer tunggal yang melayani seluruh tugas-tugas komputasi suatu organisasi kini telah diganti dengan  sekumpulan komputer yang terpisah-pisah akan tetapi saling berhubungan dalam melaksanakan tugasnya, sistem seperti ini disebut jaringan komputer (computer network).
Bagi kalangan masyarakat umum jaringan merupakan suatu hal yang sangat rumit, sehingga orang – orang yang ahli di bidang jaringan sangatlah terbatas. Selain itu sering kali orang menganngap jaringan merupakan suatu ilmu yang sulit disebabkan karena alat – alat yang di gunakan sangatlah mahal dan tidak terjangkau bagi pelajar.
Berangkat dari itu penulis bermaksud membantu memahami bagaimana suatu jaringan bisa di jalankan atau dipraktikkan tanpa mengeluarkan biaya yang mahal dengan mengunakan aplikasi Cisco Packet Tracer.
Packet Tracer adalah sebuah software simulasi jaringan. Sebelum melakukan konfigurasi jaringan yang sesungguhnya mengaktifkan fungsi masing-masing device hardware terlebih dahulu dilakukan simulasi menggunakan software ini. Simulasi ini sangat bermanfaat jika membuat sebuah jaringan yang kompleks namun hanya memiliki komponen fisik yang terbatas.
B.     RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan uraian latar belakang masalah diatas dapat dirumuskan adalah bagaimana   Memahami dan mengunakan aplikasi Cisco Packet Tracer sebagai alat simulasi jaringan dalam metode pembelajaran sehari – hari.
C.     TUJUAN DAN MANFAAT   
Sesuai dengan permasalahan yang ada maka tujuan dibuatnya penelitian ini adalah untuk membantu memahami dan merancang sebuah jaringan dalam bentuk simulasi.
Berdasarkan hasil penelitian diharapkan agar dapat memberikan manfaat sebagai berikut:
1.      Untuk memberikan pengetahuan dasar tentang jaringan.
2.      Untuk memudahkan  ketika berhadapan langsung dengan pembuatan jaringan di lapangan

II.         LANDASAN TEORI
1.      Pengertian Jaringan Komputer
Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer-komputer yang didesain untuk dapat berbagi sumber daya, berkomunikasi, dan dapat mengakses informasi. Tujuan dari jaringan komputer adalah agar dapat mencapai tujuannya, setiap bagian dari jaringan komputer dapat meminta dan memberikan layanan service. Pihak yang meminta/menerima layanan disebut klien dan yang memberikan/mengirim layanan disebut peladen (server) Desain ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.

Dua buah komputer yang masing-masing memiliki sebuah kartu jaringan, kemudian dihubungkan melalui kabel maupun nirkabel sebagai medium transmisi data, dan terdapat perangkat lunak sistem operasi jaringan akan membentuk sebuah jaringan komputer yang sederhana. Apabila ingin membuat jaringan komputer yang lebih luas lagi jangkauannya, maka diperlukan peralatan tambahan seperti Hub, Bridge, Switch, Router, Gateway sebagai peralatan interkoneksinya.
2.      Pengertian Cisco Packet Tracer
Cacket Packet Tracer adalah simulator alat-alat jaringan Cisco yang sering digunakan sebagai media pembelajaran dan pelatihan, dan juga dalam bidang penelitian simulasi jaringan komputer. Program ini dibuat oleh Cisco Systems dan disediakan gratis untuk fakultas, siswa dan alumni yang telah berpartisipasi di Cisco Networking Academy. Tujuan utama Packet Tracer adalah untuk menyediakan alat bagi siswa dan pengajar agar dapat memahami prinsip jaringan komputer dan juga membangun skill di bidang alat-alat jaringan Cisco.

III.     BAHAN DAN METODE PENELITIAN
1.      Bahan
-          Laptop
-          Software Cisco Packet Tracer
-          Tegangan Listrik
2.      Metode Penelitian
-          Waktu dan Tempat
Untuk memperoleh data yang dibutuhkan dalam penelitian penulisan ini, maka penulis mengadakan penelitian pada Jl. Gunung Bawakaraeng Makassar. Penelitian dilakukan selama 2 hari, dimulai sejak 17 juli 2013 sampai dengan 18 juli 2013
-          Penelitian Eksperimental-Sungguhan
Dalam melaksanakan pengumpulan data,  penulis melakukan beberapa praktikum simulasi jaringan dari aplikasi untuk mendapatkan hasil yang memuaskan. Untuk menyelidiki kemungkinan saling hubungan sebab akibat dengan cara mengenalkan kepada satu atau lebih kelompok eksperimental satu atau lebih kondisi perlakuan dan memperbandingkan hasilnya dengan satu atau lebih kelompokn kontrol yang tidak dikenai kondisi perlakuan

IV.     HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Berdasarkan hasil penelitian penulis, Dalam jaringan komputer banyak sekali yang harus dipelajari, antara lain mengenai internet, TCP/IP, HTTP, pengamanan jaringan, jaringan multimedia, simulasi jaringan dan masih banyak sub-sub ilmu yang harus dipelajari. Namun yang menjadi dasar adalah bagaimana kita paham tentang dasar jaringan komputer itu sendiri, untuk itu kita tidak hanya membaca teori semata, kita juga harus praktek di lapangan agar mengerti.
Tapi betapa butuh biaya yang sangat banyak jika kita ingin mempraktekkan sebuah jaringan komputer walaupun dalam bentuk yang sederhana, oleh karena itu  Cisco sebagai perusahaan terkemuka di bidang jaringan meluncurkan sebuah aplikasi yang sangat menolong bagi kita yang ingin menyimulasikan jaringan komputer, yaitu dengan Cisco Packet Tracer.
Packet tracer merupakan sebuah software yang dapat digunakan untuk melakukan simulasi jaringan. Untuk mendapatkan software ini sangatlah mudah, karena kita bisa mendapatkannya secara gratis dari internet. Berikut salah satu hasil praktikum selama penelitian.
-          Klik start -> Programs -> Packet Tracer
-          Atau klik iconnya pada desktop
Berikut ini tampilan worksheet nya.



Untuk menambahkan device ke area kerja, maka dapat dilakukan langkah-langkah berikut
    • Pilih salah satu device yang akan ditambahkan dengan cara klik iconnya
    • Pilih salah satu jenis device yang akan ditambahkan dengan cara klik dan drag atau klik salah satu icon kemudian klik pada area kerja.
Disini penulis akan menyimulasikan jaringan sederhana, sebuah warnet yang ada pada dalam lingkup tempat penelitian dengan 1 router, 1 hub dengan 9 PC client.
Nama PC
IP Address
Subnet Mask
Default Gateway
Router1
192.168.1.1
255.255.255.0

PC-0
192.168.1.2
255.255.255.0
192.168.1.1
PC-1
192.168.1.3
255.255.255.0
192.168.1.1
PC-2
192.168.0.4
255.255.255.0
192.168.1.1
PC-3
192.168.0.5
255.255.255.0
192.168.1.1
PC-4
192.168.0.6
255.255.255.0
192.168.1.1
PC-5
192.168.0.7
255.255.255.0
192.168.1.1
PC-6
192.168.0.8
255.255.255.0
192.168.1.1
PC-7
192.168.0.9
255.255.255.0
192.168.1.1
PC-8
192.168.0.10
255.255.255.0
192.168.1.1
IP untuk masing-masing PC tersebut.
Buat sebuah jaringan seperti gambar berikut, karena defaultnya isi slot dari sebuah hub adalah 6, kita akan menambahkannya menjadi 10 dengan men-drag modul di pojok kanan bawah ke slotnya hub.
Langsung saja kita mulai mengkonfigurasi seluruh devicenya. Untuk pertama kali kita konfigurasi router1. Klik tab config, Kita masukkan IP address dan mask-nya sesuai dengan table.

  • Untuk hub tidak ada konfigurasi, karena digunakan sebagai perantara.
  • Sekarang kita konfigurasi untuk semua clientnya.
  • Berikut ini cara konfigurasi PC-0 (gunakan juga cara ini untuk PC-PC lainnya)

  • Double click gambara PC nya, kemudian pilih tab config, kemudian pilih setting, isi gatewaynya sesuai dengan table, kemudian pilih FastEthernet dan isikan IP addres dan mask sesuai dengan tabel.


  • Setelah selesai mengkonfigurasi semuanya. Kita akan mengetesnya, apakah jaringan yang kita buat sudah benar atau tidak. Caranya adalah dengan menggunakan fasilitas Ping di setiap PC.

  • Double-klik sembarang PC, kemuadian pilih tab Desktop, lalu pilih Command Prompt. Lalu kita ketikkan perintah Ping[spasi]IP tujuan





  • Jika terdapat reply, maka sudah terhubung satu dengan IP tujuan, gunakan fasilitas ini untuk mengecek keseluruhan IP



  • Jika sudah me-reply semuanya, maka jaringan anda sudah benar dan siap dipakai









V.         KESIMPULAN
Berdasarkan dari hasil penelitian, maka dapat di simpulkan sebagai berikut :
Dengan adanya software simulasi Cisco Packet Tracer, maka sangat memberi kemudahan untuk mempraktekkan teori-teori yang telah didapat dan software ini biasa juga digunakan untuk para ahli jaringan sebelum mendeploy sebuah jaringan di perusahaan atau instansa -instansi terkait.